Sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat
Dalam matematika ada yang disebut dengan istilah asosiatif komutatif dan distributif. Istilah tersebut merupakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat. Tahukah sobat apakah pengertian sifat asosiatif komutatif dan distributif?
Baca terus ya
Pengertian asosiatif komutatif dan distributif
Sifat Asosiatif
Sifat Asosiatif atau sering disebut juga sifat pengelompokan. Sifat asosiatif berlaku pada operasi penjumlahan dan perkalian
Sifat Asosiatif pada Penjumlahan
Pada penjumlahan berlaku sifat asosiatif adapun bentuk umum dari sifat asosiatif pada operasi penjumlahan sebagai berikut
Contoh :
(2 + 3) + 4 = 5 + 4 = 9
2 + (3 + 4) = 2 + 7 = 9
Jadi hasil akhirnya tetap sama (2 + 3) + 4 = 2 + (3 + 4)
Sifat asosiatif pada perkalian
Selain pada penjumlahan sifat asosiatif berlaku juga pada perkalian. Bentuk umum dari sifat asosiatif pada operasi perkalian adalah sebagai berikut
(2 × 3) × 4 = 6 × 4 = 24
2 × (3 × 4) = 2 × 12 = 24
Jadi, (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4)
Sifat Komutatif
Sifat komutatif disebut juga sifat pertukaran. Sifat ini juga berlaku pada operasi penjumlahan dan perkalian
Sifat komutatif pada Penjumlahan
Bentuk umum dari sifat komutatif pada penjumlahan yaitu sebagai berikut
5 + 3 = 8
3 + 5 = 12
Jadi, 5 + 3 = 3 + 5
Sifat komutatif pada Perkalian
Bentuk umum dari sifat komutatif pada perkalian seperti gambar berikut ini :
2 × 7 = 14
7 × 2 = 14
Jadi, 2 × 7 = 7 × 2
baca juga
- pengertian aljabar jenis suku dan metode penyelesaian
- mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa
- pengertian KPK dan cara mencari KPK
Sifat Distributif
Dalam matematika sobat juga akan mengenal istilah sifat distributif. Apakah sifat distributif itu?. Distributif adalah suatu penggabungan dengan cara mengkombinasikan bilangan dari hasil operasi terhadap elemen-elemen kombinasi tersebut
Selain itu sifat distributif disebut juga sifat penyebaran. Sifat distributif terdiri dari 2 jenis yaitu sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan dan sifat distributif perkalian terhadap pengurangan
Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan
Bentuk umumnya sebagi berikut
Untuk memperjalasnya perhatikan contoh berikut ini :
2 × ( 6 + 3 ) = 2 × 9 = 18
( 2 × 6 ) + ( 2 × 3 ) = 12 + 6 = 18
Jadi, 2 × ( 6 + 3 ) = ( 2 × 6 ) + ( 2 × 3 )
Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan
Sifat distributif berlalu juga untuk perkalian terhadap pengurangan
Perhatikan contoh berikut ini :
5 × ( 4 − 2 ) = 5 × 2 = 10
( 5 × 4 ) − ( 5 x 2 ) = 20 − 10 = 10
Jadi, 5 × ( 4 − 2 ) = ( 5 × 4 ) − ( 5 × 2 )
Nah demikian sedikit penjelasan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat tentang asosiatif komutatif dan distributif